Lime Ears ANIMA V2
Lime Ears ANIMA V2
Lime Ears ANIMA V2 merupakan penerus dari flagship original tribrid multi driver yang dirilis pada awal 2022. Dalam hal tingkatan produk, IEM ini masih merupakan IEM kelas atas Lime Ears dengan harga €3.400 dimana harganya mirip dengan yang original ketika dirilis 2 tahun sebelumnya.
Lime Ears ANIMA V2 ini juga menandai kemitraan yang strategis dengan perusahaan Singapura bernama Effect Audio. Maka jangan heran jika melihat kabel merk EA didala box retailnya.
Ingin mengetahui promo diskon supermarket yang menggiurkan: https://maisondutisserandquintin.com/
Apakah cukup untuk membedakannya dari yang original atau kompetitor yang sama beratnya seperti Rossi& Wing First Light terbaru. Dan favorit fan sepertui Elysian Acoustic Labs Annihilator 2023? Saya kakan menemukan seberapa baik performa IEM ini.
Fitur
Anima V3 ini merupakan IEM universal hybrid dengan 11 driver dengan impendansi sebesar 38Ω dan 104 dB SPL pada 1kHz. Perlu dicatat bahwa saya mengatakan hybrid bukan tribrid merupakan perubahan terbesar dari ANIMA V1. Yang menggunakan 13 driver perpaduan dari dynamic, BA dan EST.
Alih-alih menggunakan quad-EST untuk frekuensi ultra tinggi, kini IEM ini menggunaakan susunan driver Balanced Armature merk Sonion untuk frekuensi ultra tinggi. Dimana mengubah timbrenya yang rasanya berbeda dengan yang originalnya.
Ingin mengetahui huni yang berada di kawasan Bogor: https://cookies-app.com/
Konfigurasi lainnya dari ANIMA V2 tidak berbeda jauh dari setup ANIMA V1. Mulai dari teknologi BADD yang disematkan pada V1 pada frekuensi bawah. Dimana perpaduan dari driver dynamic dengan difragma titanium berukuran 7 mm untuk sub bass. Disusul dengan implementasi dari subwoofer BA ganda hingga mid bass.
Selain itu, kamu juga mendapatjab 2 BA dari mid ke bass atas. 2 BA yang berlubang untuk mid dan 2 BA untuk frekuensi tinggi hingga 10 K. Untuk ultra tingginya, terdapat super tweeter baru dari Sonion yang diberi label super tweeter ‘HERO’.
Secara akustik, Lime Ears ANIMA V2 telah mengganti nozzle original Organic Horn berbahan perak murni dengan desain baru. Yang bernama Horncraft yang terbuat dari stainless steel dengan mesin CNC.
Ingin mengetahui smartphone yang cocok dengan IEMmu: https://thenetvertising.com/
Tujuannya sama, dengan peredama resonansi pada bagian depan dan menghasilkan impendasi akustik. Yang lebih natural dan cocok dengan apa yang driver kirimkan dan apa yang telinga dengar. Memang beberpa ciri-ciri dan karakteristiknya mirip dengan yang original, seperti lubang dengan ukuran berbeda yang terbawa ke V2.
Desain
Menurut Lime Ears, ANIMA V@ berukuran 25% lebih kecil daripada V1. Bahkan jika diletakkan berdampingan, V2 memiliki form factor yang jauh lebih ringkas. Meskipun dengan kuran yang lebih ringkas, tidak terdapat perbedaan berat yang mencolok. Mungkin karena penggunaan material stainless steel tambahan pada tepi luar faceplate V2.
Bahasa desain dari ANIMA V2 mengikuti pola yang sama dengan V1. Yaitu menggunakan insert faceplate Bello Opal yang cantik. Serta material opal yang dikembangkan laboratorium dengan perpaduan warna biru dan hijau yang unik. Walaupun ibuat di laboratorium, setiap desain opan berbeda jadfi setiap faceplate V2 akan terlihat sedikit berbeda untuk setiap pengguna. Faceplate ini cukup reflektif dengan rasio biru dan hijau yang tepat dan selalu berubah. Tergantung dengan sudut mana kamu memandang faceplate tersebut.
Ingin mengetahui promo katalog supermarket yang menarik: https://www.superhometrend.com/
Tidak seperti V1, IEM ini kini menggunakan tepi luar yang lebih tebal. Antara plat dan cangkang utama yang terbuat dari stainless steel. Di mataku, ini merupakan finishing level pro damun IEM ini kehilangan rasa originalnya dengan cangkang hitam yang polos di bawahnya. Serta kurangnya tampilan ‘pop’ pada generasi sebelumnya dimana memiliki kolase serpihan biru dan hijau yang dapat berubah warna.
Kenyamanan dan Kekedapan
Kebanyakan orang akan menemukan V2 di atas rata-rata dan sedikit lebih nyaman dari V1 untuk sesi mendengar yang panjang. Ukuran nozzle yang lebih sempit akan mengurangi tekanan dari luar pada kanal telinga. Namun itu juga berarti ear tips juga harus bekerja lebih untuk mendapatkan tingkat isolasi pasif yang sama dengan ANIMA original.
Nozzle V1 yang lebih tebal bekerja dengan baik pada telingaku. Sebab nozzle tersebut menekan SPinFit C45 andalan say lebih dekat dengan kanal telingaku sehingga menciptakan fitting yang lebih ketat. Fitting tersebut tidak untuk semua orang. Dan saya mengakui bahwa fitting V2 lebih relax dan sedikit lebih nyaman semakin lama kamu memakainya.
Ingin mencari kulkas untuk menyimpan bahan makanan: https://www.diyhousedecor.net/
Lime Ears ANIMA V2, seperti pada V1, memiliki driver dynamic berukuran 7 m. Dikombinasikan dengan ruang akustik internal yang besar. Yang berarti tidak membutuhkan ventilasi eksternal. Sebagai hasilnya, saya menemukan performa isolasinya mantap untuk ukuran monitor hybrid.
Sekian untuk ulasan IEM yang bernama Lime Ears ANIMA V2. Untuk ulasan lanjutannya kamu dapat nantikan pada artikel berikutnya di kaitlynzq.com. Serta untuk melihat ulasan lainnya mengenai IEM, kamu dapat mengunjungi klik link di bawah ini: